الشعراۤء
ASY-SYU’ARA’
(AHLI-AHLI SYI’IR)
Surah ke 26: 227 Ayat
Diwahyukan di MAKKAH
Kecuali empat Ayat di Akhir sekali
Juz 19
Ayat 176-191
﴿ كَذَّبَ اَصْحٰبُ لْـَٔيْكَةِ الْمُرْسَلِيْنَ ۖ ١٧٦ ﴾
176. Penduduk Aikah2703) telah dustakan rasul-rasul.
2703) Aikah itu nama satu negeri, atau satu tempat yang banyak tumbuh-tumbuhannya, atau negeri Madyan.
﴿ اِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ ١٧٧ ﴾
177. Tatkala berkata kepada mereka: Syu’aib: “Tidakkah kamu mau berbakti?”
﴿ اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ ١٧٨ ﴾
178. “Sesungguhnya aku (ini) Rasul yang dipercaya untuk kamu.”
﴿ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ ١٧٩ ﴾
179. “Maka takutlah kepada Allah dan taatlah kepadaku.”
﴿ وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ ١٨٠ ﴾
180. “Dan aku tidak minta kepada kamu upahan atas (pimpinan) itu. Upahan buatku tidak lain melainkan atas (tanggungan) Tuhan yang mempunyai sekalian makhluk.”
﴿ ۞ اَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُخْسِرِيْنَ ۚ ١٨١ ﴾
181. “Cukupkanlah sukatan, dan janganlah kamu jadi dari pada orang-orang yang merugikan.”
﴿ وَزِنُوْا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيْمِ ۚ ١٨٢ ﴾
182. “Dan timbanglah dengan neraca yang adil”
﴿ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ۚ ١٨٣ ﴾
183. “Dan janganlah kamu kurangi hak-hak manusia2704) dan janganlah kamu merajalela di bumi dengan merusak.”
2704) Janganlah kamu menipu dalam ukuran, batas tanah, hitungan dan sebagainya.
﴿ وَاتَّقُوا الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالْجِبِلَّةَ الْاَوَّلِيْنَ ۗ ١٨٤ ﴾
184. “Dan berbaktilah kepada (Tuhan) Yang telah jadikan kamu dan umat-umat yang dahulu.”
﴿ قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِيْنَ ۙ ١٨٥ ﴾
185. Mereka berkata: “Sesungguhnya engkau tidak lain melainkan dari orang-orang yang diberikan ilmu sihir.”2705)
2705) yakni, dari golongan ahli sihir.
﴿ وَمَآ اَنْتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَاِنْ نَّظُنُّكَ لَمِنَ الْكٰذِبِيْنَ ۚ ١٨٦ ﴾
186. “Dan engkau (ini) tidak lain melainkan manusia seperti Kami; dan sesungguhnya kami sangkamu dari orang-orang yang dusta.”
﴿ فَاَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ۗ ١٨٧ ﴾
187. “Maka gugurkanlah atas kami beberapa keping dari langit, jika adalah engkau dari orang-orang yang benar.”
﴿ قَالَ رَبِّيْٓ اَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ١٨٨ ﴾
188. Ia berkata: “Sesungguhnya Tuhanku terlebih mengetahui apa yang kamu kerjakan.”2706)
2706) Nabi Syu’aib tidak jawab permintaan mereka buat menggugurkan langit berkeping-keping, karena perbuatan jahat yang mereka kerjakan, yang ditegor olehnya adalah perkara yang terang salahnya, walau pun seorang penegor tidak unjukkan satu mukjizat.
﴿ فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ١٨٩ ﴾
189. Pendeknya mereka dustakan dia, lalu mengenai mereka adzab hari mega,2707) sesungguhnya adalah ia adzab hari yang besar.
2707) Diriwayatkan bahwa mereka yang dustakan nabi Syu’aib, disiksa oleh Allah dengan panas terik beberapa hari, kemudian diberi mega yang meneduhkan mereka. Setelah mereka berkumpul diteduh itu, Allah turunkan hujan api atas mereka.
﴿ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١٩٠ ﴾
190. Sesungguhnya di tentang itu ada satu pelajaran, tetapi adalah kebanyakan dari mereka tidak (mau) beriman.2708)
2708) “Kebanyakan mereka” maksudnya, bisa jadi sisa-sisa kaum itu, dan bisa jadi juga kafir-kafir di zaman nabi Muhammad.
﴿ وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ ١٩١ ﴾
191. Dan sesungguhnya Tuhanmu Ia-Lah Yang Gagah, Penyayang.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Asy-Syu'ara Ayat 160-175