الشعراۤء
ASY-SYU’ARA’
(AHLI-AHLI SYI’IR)
Surah ke 26: 227 Ayat
Diwahyukan di MAKKAH
Kecuali empat Ayat di Akhir sekali
Juz 19
Ayat 141-159
﴿ كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ الْمُرْسَلِيْنَ ۖ ١٤١ ﴾
141. (Kaum) Tsamud telah dustakan rasul-rasul.
﴿ اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ صٰلِحٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ ١٤٢ ﴾
142. Tatkala saudara mereka, Shalih, berkata kepada mereka: “Tidakkah mau kamu berbakti?”
﴿ اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ ١٤٣ ﴾
143. “Sesungguhnya aku (ini) seorang rasul yang dipercayai (dikirim) untuk kamu.”2691)
2691) Aku ini utusan yang Allah serahkan amanat untuk memimpin kamu.
﴿ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ ١٤٤ ﴾
144. “Maka takutlah kepada Allah dan taatlah kepadaku.”
﴿ وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ ١٤٥ ﴾
145. “Dan aku tidak meminta kepada kamu upah atas (pengurusan) itu. Upahan bagiku tidak lain melainkan atas (tanggungan) Tuhan bagi sekalian makhluk.”
﴿ اَتُتْرَكُوْنَ فِيْ مَا هٰهُنَآ اٰمِنِيْنَ ۙ ١٤٦ ﴾
146. “Apakah (kamu sangka) akan dibiarkan kamu dalam (keadaan) di sini dengan aman?”
﴿ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ ١٤٧ ﴾
147. “Di kebon-kebon dan mata air-mata air.”
﴿ وَّزُرُوْعٍ وَّنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيْمٌ ۚ ١٤٨ ﴾
148. “Dan (di antara) tanaman-tanaman dan korma yang mayangnya lembah-lembut?”
﴿ وَتَنْحِتُوْنَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا فٰرِهِيْنَ ١٤٩ ﴾
149. “Sedang kamu dengan pandai membikin rumah-rumah di gunung-gunung?”2692)
2692) Maksudnya, bahwa kesenangan-kesenangan kamu, seperti kebon-kebon, mata air-mata air, tanaman-tanaman korma yang menarik hati, dan rumah-rumah yang kamu bikin di batu-batu gunung itu tidak bisa menyelamatkan kamu.
﴿ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ ١٥٠ ﴾
150. “Oleh itu, takutlah kepada Allah dan taatlah kepadaku.”
﴿ وَلَا تُطِيْعُوْٓا اَمْرَ الْمُسْرِفِيْنَ ۙ ١٥١ ﴾
151. “Dan janganlah kamu taat kepada perintah orang-orang yang melewati batas.”
﴿ الَّذِيْنَ يُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ ١٥٢ ﴾
152. “yang membikin rusuh di bumi dan tidak memperbaiki”
﴿ قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِيْنَ ۙ ١٥٣ ﴾
153. Mereka jawab: “sesungguhnya engkau tidak lain melainkan dari orang-orang yang diberikan ilmu sihir.”2693)
2693) yakni dari golongan ahli sihir.
﴿ مَآ اَنْتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ فَأْتِ بِاٰيَةٍ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ١٥٤ ﴾
154. ‘Engkau tidak lain melainkan manusia seperti kami; maka unjukkanlah satu mukjijzat2694) jika adalah engkau dari orang-orang yang benar.”
2694) Mukjizat itu perkara luar biasa yang tak bisa mengadakannya melainkan utusan-utusan Allah dengan idzin Allah.
﴿ قَالَ هٰذِهٖ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَّلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ ۚ ١٥٥ ﴾
155. Ia berkata: “Ini satu onta betina; ia mempunyai giliran minum dan kamu mempunyai giliran minum di hari yang tertentu.”
﴿ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ١٥٦ ﴾
156. “dan janganlah kamu sentuh dia dengan kejahatan, karena nanti adzab hari yang besar akan mengenai kamu.”2695)
2695) Sebagai jawaban kepada permintaan mereka di ayat 154, nabi Shalih berkata sambil mengisyarat kepada satu onta, bahwa onta betina ini ada gilirannya buat datang minum di air ini, dan kamu pun ada mempunyai giliran mengambil air dari tempat ini. Maka sekiranya kamu ganggu dia, kamu akan kena adzab hari yang besar, yaitu hari kebinasaan kamu.
﴿ فَعَقَرُوْهَا فَاَصْبَحُوْا نٰدِمِيْنَ ۙ ١٥٧ ﴾
157. Lalu mereka sembelih dia: maka jadilah mereka orang-orang yang menyesal.2696)
2696) Mereka menyesal setelah merasa akan turun adzab.
﴿ فَاَخَذَهُمُ الْعَذَابُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١٥٨ ﴾
158. Lalu turun adzab atas mereka. Sesungguhnya di tentang itu ada satu pelajaran, tetapi adalah kebanyakan dari mereka tidak (mau) beriman.
﴿ وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ ١٥٩ ﴾
159. “Dan sesungguhnya Tuhanmu itu Ia-lah Yang Gagah, Penyayang.”
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Asy-Syu'ara Ayat 123-140