Jakarta, persis.or.id — Senin (8/9/2025), Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) menggelar audiensi strategis dengan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Aula Bersama Kementerian Pertanian, Jakarta.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Pemuda PERSIS Ibrahim Fahmi, Sekretaris Umum Ridwan Rustandi, Kabid Lingkungan Hidup Eggie Ginanjar, Kabid Komunikasi dan Informasi Hendi Santika, serta Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup Farid Abdul Hakim. Selain itu, hadir pula organisasi lain seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansharu dan Himpunan Pengusaha Nadhiyin.
Fokus Bahasan: Hilirisasi Komoditas Perkebunan
Pertemuan membahas program hilirisasi komoditas perkebunan, meliputi komoditas unggulan nasional seperti kelapa, tebu, lada, mete, kopi, dan lainnya. Hilirisasi dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik inisiatif PP Pemuda PERSIS dalam mendukung sektor pertanian nasional.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen PP Pemuda PERSIS untuk mendukung hilirisasi komoditas perkebunan. Kemitraan dengan organisasi masyarakat Islam seperti Persis sangat penting untuk mencapai target swasembada pangan sekaligus meningkatkan nilai tambah produk pertanian Indonesia,” ungkap Mentan Andi Amran.
Beliau juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendorong transformasi pertanian modern serta melahirkan petani muda yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Komitmen Pemuda PERSIS
Ketua Umum PP Pemuda PERSIS, Ibrahim Fahmi, menegaskan bahwa organisasinya siap berkolaborasi penuh dengan pemerintah.
“PP Pemuda PERSIS siap menjadi mitra strategis Kementerian Pertanian. Dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, kami siap menggerakkan anggota dan masyarakat untuk terlibat dalam hilirisasi pertanian, sehingga hasilnya lebih bernilai tambah dan bermanfaat bagi ekonomi nasional,” tegasnya.
Langkah Sinergi Pemerintah dan Ormas
Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian Indonesia. Kehadiran berbagai ormas dalam forum ini menunjukkan komitmen bersama mendukung hilirisasi komoditas perkebunan, yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperkuat industri pengolahan, serta meningkatkan daya saing pertanian Indonesia di tingkat global.
BACA JUGA:Teater Layar Santri PPI PERSIS 67 Benda Hadirkan Dakwah Lewat Seni “Berdaya di Balik Budaya”