النور
AN-NUR
(CAHAYA)
Surah ke 24: 64 Ayat
Diwahyukan di MADINAH
Juz 18
Ayat 35-52
﴿ ۞ اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ ٣٥ ﴾
35.Allah itu nur2491) bagi langit dan bumi. Bandingan Nur-Nya (adalah) seperti satu kurungan pelita yang di dalamnya ada pelita, (sedang) pelita itu dalam satu kaca, (dan) kaca itu sebagai bintang yang seperti mutiara,2492) yang dinyalakan (dengan minyak) dari pohon yang banyak faedahnya (yaitu) zaitun yang bukan bangsa timur dan bukan Bangsa barat, 2493) yang minyaknya (saja) hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api; nur atas nur, Allah memimpin kepada nur-Nya2494) siapa yang Ia kehendaki; dan Allah mengadakan perumpamaan-perumpamaan bagi manusia; dan Allah itu Mengetahui tiap-tiap suatu.
2491) Maksudnya, Allah pemberi nur bagi bumi dan langit.
2492) Dikatakan seperti mutiara, yakni cahayanya seperti terang susu, lantaran terang yang begini sifatnya tidak menyilaukan.
2493) Yaitu pohon zaitun yang tumbuhnya bukan sebelah Timur dan bukan sebelah Barat, tetapi di antara itu ialah negeri Syam, karena di zaman turunnya Al-Qur’an, ziatun negeri Syamlah yang paling baik.
2494) Maksud nur di Ayat ini ialah agama Allah: Islam.
﴿ فِيْ بُيُوْتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗۙ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيْهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۙ ٣٦ ﴾
36.(Yaitu) di rumah-rumah yang Allah beri idzin buat ditinggikan dan disebut nama-Nya di situ,2495) (yaitu rumah-rumah yang) pagi dan petang bersembahyang padanya karena Allah.2496)
2495) Kurungan pelita yang tersebut di Ayat 35 tadi ialah seperti yang terletak di tempat-tempat sembahyang yang besar. Jadi, ayat ini sambungan ayat 35.
2496) Orang-orang yang sembahyang pagi dan petang itu akan tersebut di ayat 37.
﴿ رِجَالٌ لَّا تُلْهِيْهِمْ تِجَارَةٌ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَاِقَامِ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءِ الزَّكٰوةِ ۙيَخَافُوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيْهِ الْقُلُوْبُ وَالْاَبْصَارُ ۙ ٣٧ ﴾
37.Beberapa laki-laki2497) yang tidak dapat dilalaikan mereka oleh beli dan tidak oleh jual dari pada mengingat Allah dan (dari pada) mendirikan sembahyang dan (dari) mengeluarkan zakat, yang takut kepada hari yang berbolak-balik hati dan pandangan.2498)
2497) Ialah yang bersembahyang di tempat-tempat sembahyang seperti yang tersebut di Ayat 36.
2498) Yaitu hari Kiamat.
﴿ لِيَجْزِيَهُمُ اللّٰهُ اَحْسَنَ مَا عَمِلُوْا وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ ٣٨ ﴾
38.Supaya Allah ganjari2499) mereka lebih baik dari apa yang mereka telah kerjakan, dan supaya Ia tambah bagi mereka sebahagian dari kurnia-Nya, karena Allah memberi rezeki kepada siapa-siapa yang Ia kehendaki dengan tidak berhitung.
2499) Mereka yang bersembahyang, mengeluarkan zakat dan takut kepada siksaan hari Kiamat itu, ialah supaya Allah ganjari...
﴿ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍۢ بِقِيْعَةٍ يَّحْسَبُهُ الظَّمْاٰنُ مَاۤءًۗ حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَهٗ لَمْ يَجِدْهُ شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۙ ٣٩ ﴾
39.Dan orang-orang yang kufur itu, amal-amal mereka seperti bayangan air di tanah rata yang disangka air oleh orang yang dahaga, hingga apabila ia datang ke situ, tidak ia berjumpa apa-apa,2500) tetapi ia berjumpa Allah di sisinya, lalu Ia sempurnakan perhitungannya, karena Allah itu Cepat menghitung.
2500) Begitulah keadaan orang-orang kafir di Akhirat.
﴿ اَوْ كَظُلُمٰتٍ فِيْ بَحْرٍ لُّجِّيٍّ يَّغْشٰىهُ مَوْجٌ مِّنْ فَوْقِهٖ مَوْجٌ مِّنْ فَوْقِهٖ سَحَابٌۗ ظُلُمٰتٌۢ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍۗ اِذَآ اَخْرَجَ يَدَهٗ لَمْ يَكَدْ يَرٰىهَاۗ وَمَنْ لَّمْ يَجْعَلِ اللّٰهُ لَهٗ نُوْرًا فَمَا لَهٗ مِنْ نُّوْرٍ ࣖ ٤٠ ﴾
40.Atau seperti gelap-gulita di lautan yang dalam serta luas, yang diliputi oleh ombak di atas ombak, yang sebelah atasnya (pula) mega; (sekalian itu) gelap gulita yang sebahagiannya menumpuk atas sebahagian, yang apabila ia2501) ulurkan tangannya hampir tidak bisa ia melihatnya;2502) karena barang siapa Allah tidak beri kepadanya nur; niscaya tidak ada baginya sebarang nur.
2501) Ia: Si Kafir.
2502) Demikianlah si kafir tentang keagamaan.
﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ ٤١ ﴾
41.Tidakkah engkau mengetahui bahwasanya Allah itu beribadat kepada-Nya, apa-apa yang di langit dan bumi dan burung yang bershaf?2503) masing-masing tahu sembahyang dan pujaannya, dan Allah itu mengetahui apa-apa yang mereka kerjakan.
2503) Ayat ini menunjukkan, bahwa di langit ada makhluk sebagaimana adanya di bumi dan di antara bumi dan langit.
﴿ وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ ٤٢ ﴾
42.Dan bagi Allah-lah kekuasaan langit dan bumi; dan kepada Allahlah tempat kembali (makhluk).
﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ ٤٣ ﴾
43.Tidakkah engkau lihat, bahwa Allah membawa mega, kemudian Ia kumpulkan di antaranya, kemudian Ia jadikan dia bersusun, lalu engkau lihat hujan turun dari celah-celahnya; dan Ia turunkan salju dari langit (yaitu) dari gunung-gunung di sana, lalu Ia berikan dia kepada sia yang ia kehendaki dan Ia palingkan dia dari siapa yang Ia kehendaki, (ialah mega yang) sinar kilatnya hampir menghilangkan pandangan-pandangan?
﴿ يُقَلِّبُ اللّٰهُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّاُولِى الْاَبْصَارِ ٤٤ ﴾
44.Allah mengulang-ulangkan malam dan siang; sesungguhnya di tentang itu ada pelajaran bagi orang yang mempunyai pemandangan-pemandangan.
﴿ وَاللّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَاۤبَّةٍ مِّنْ مَّاۤءٍۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰٓى اَرْبَعٍۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٤٥ ﴾
45.Dan Allah telah jadikan tiap-tiap makhluk merayap, dari air, maka sebahagian dari mereka berjalan atas perutnya; dan sebahagian dari mereka berjalan atas dua kaki; dan sebahagian dari mereka berjalan atas empat; Allah menjadikan apa yang Ia kehendaki, karena sesungguhnya Allah Berkuasa atas tiap-tiap sesuatu.
﴿ لَقَدْ اَنْزَلْنَآ اٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٤٦ ﴾
46.Sesungguhnya Kami telah turunkan Ayat-ayat yang menerangkan, karena Allah memimpin siapa yang Ia kehendaki ke jalan yang lurus.
﴿ وَيَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالرَّسُوْلِ وَاَطَعْنَا ثُمَّ يَتَوَلّٰى فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَۗ وَمَآ اُولٰۤىِٕكَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ ٤٧ ﴾
47.Dan mereka2504) berkata: “Kami telah beriman kepada Allah dan kepada Rasul dan Kami ta’at”, kemudian sesudah itu, segolongan dari mereka berpaling, karena mereka bukan orang-orang Mu’minin.
2504) Kalimah “mereka” di sini dan di beberapa ayat yang berikut maksudnya kaum munafik dan kafir.
﴿ وَاِذَا دُعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ مُّعْرِضُوْنَ ٤٨ ﴾
48.Dan apabila diajak mereka kepada Allah dan Rasul-Nya buat menghukum di antara mereka, tiba-tiba segolongan dari mereka berpaling.2505)
2505) Sekarang masih kita bertemu dan bergaul dengan manusia yang mengaku beragama Islam, tetapi kalau kita ajak mereka buat menjalankan hukum Allah dan Rasul, mereka tidak mau.
﴿ وَاِنْ يَّكُنْ لَّهُمُ الْحَقُّ يَأْتُوْٓا اِلَيْهِ مُذْعِنِيْنَ ٤٩ ﴾
49.Tetapi jika mereka mempunyai hak (yang hendak dituntut), mereka datang kepada (Rasul) itu secepat-cepatnya dengan ta’at.
﴿ اَفِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ اَمِ ارْتَابُوْٓا اَمْ يَخَافُوْنَ اَنْ يَّحِيْفَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَرَسُوْلُهٗ ۗبَلْ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ࣖ ٥٠ ﴾
50.Apakah di hati mereka ada penyakit; ataukah mereka ragu-ragu, ataukah mereka takut Allah dan Rasul-Nya akan menzhalimi mereka? (Tidak) bahkan mereka itu orang-orang yang zhalim.
﴿ اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَاۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ٥١ ﴾
51.Tidak lain perkataan Mu’minin apabila diajak kepada Allah dan Rasul-Nya buat menghukum di antara mereka, melainkan mereka berkata: “Kami dengar dan kami ta’at,” dan mereka itulah orang-orang yang dapat kejayaan.
﴿ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَخْشَ اللّٰهَ وَيَتَّقْهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ٥٢ ﴾
52.Dan barang siapa ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya, dan takut kepada Allah, dan jauhi larangan-Nya, maka mereka itu ialah orang-orang yang dapat kemenangan.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat An-Nur Ayat 21-34