Dalam kesempatan tersebut, ia menyerukan kepada seluruh umat Islam — khususnya lembaga, yayasan, dan institusi pendidikan Islam — untuk:
- Mengirim surat dan pernyataan sikap kepada pemerintah agar terus menjaga dukungan dan keberpihakan nyata terhadap Palestina.
- Mengadakan aksi damai dan demonstrasi mengecam Israel.
- Melakukan boikot terhadap produk-produk dari perusahaan yang mendukung Zionisme.
- Menyebarkan informasi yang benar dan mutakhir mengenai kondisi Palestina kepada masyarakat.
“Setiap individu, guru, ustaz, pelajar, dan aktivis dakwah memiliki tanggung jawab. Bahkan dari sekolah, masjid, hingga majelis taklim harus menjadi pusat penyadaran terhadap isu Palestina,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pembantaian di Masjid Al-Aqsa, pengusiran warga Gaza, dan blokade kemanusiaan merupakan bentuk penjajahan modern yang paling brutal.
Oleh karena itu, Ustaz Jeje menyerukan agar setiap umat Muslim menyadari tanggung jawab moral dan spiritual untuk ikut serta — sekecil apa pun — dalam perjuangan ini.
Ia menutup pernyataannya dengan doa dan harapan agar Palestina segera merdeka, serta umat Islam terus diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam mendukung perjuangan tersebut.
“Semoga Allah meneguhkan langkah kita, menjadikan kita bagian dari perjuangan suci ini, dan memberikan kemenangan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Insya Allah,” tutup Ustaz Jeje. []
BACA JUGA:Zionisme-Israel Dalam Lintasan Sejarah