Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Komisi VIII DPR-RI dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menghadirkan tokoh pendidikan nasional seperti Dr. Hidayat Nur Wahid dan Dr. Pepen Irpan Fauzan.

PW PERSIS D.I. Yogyakarta melantik pengurus periode 2025–2030 dan menggelar Sarasehan Pendidikan bertema “Dinamika dan Transformasi Pendidikan di Yogyakarta.” Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari PERSIS, NU, dan Muhammadiyah yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas ormas Islam untuk memperkuat nilai-nilai pendidikan Islam di era modern.

LAZ PERSIS Jakarta menyelenggarakan kegiatan “Hari Santri Bersama Yatim” di MTs Negeri 26 Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Acara ini menjadi wujud kepedulian terhadap santri dan anak yatim sekaligus refleksi Hari Santri Nasional dengan menebar cinta dan makna.

Pesantren Persis Sebatik Barat menggelar pengajian rutinan setiap Rabu sebagai sarana syiar dan dakwah Quran Sunnah. Kegiatan ini diinisiasi Kafilah Du’at Persis dan didukung Rumah Zakat, dengan fokus kajian Kitab Al-Hidayah karya KH. Aceng Zakariya.

Gerai LAZ PERSIS Kota Tangerang berhasil menghimpun dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp165 juta hanya dalam satu bulan sejak diresmikan. Kepala LAZ, H. Bubun Bunyamin, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat dan dukungan penuh dari PD PERSIS Kota Tangerang di bawah kepemimpinan Ustaz Budiman.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat capaian signifikan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto. Program revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran dengan Interactive Flat Panel (IFP), serta peningkatan kesejahteraan guru menjadi bukti nyata transformasi pendidikan nasional menuju SDM unggul dan berdaya saing global.

Bidang Pendidikan dan Dakwah PP IPP menegaskan bahwa Hari Santri harus dimaknai sebagai momentum reaktualisasi paradigma ilmuwan–ulama. Tradisi Persis melalui warisan KH. Ahmad Hassan menampilkan model keilmuan yang mengintegrasikan wahyu, rasionalitas, dan moralitas untuk membangun peradaban Islam modern.

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) akan menggelar Rapat Koordinasi pada 22 Oktober 2025 di Bandung. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi Dewan, Badan, Lembaga, dan Himpunan di bawah naungan PP PERSIS untuk memperkuat sinergi kerja jamiyah.

HIMA PERSIS menegaskan bahwa Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan jihad ilmiah. Santri Persis didorong untuk bertransformasi di bidang intelektual, sosial, kultural, dan teknologi agar menjadi pelopor kemajuan umat di era digital.

Tema tentang Santri dan Pesantren Sebagai Penjaga Moral Ummat dan Bangsa oleh Arman Nurhakim Maulana Bidang Pendidikan dan Kebudayaan PP Hima PERSIS. Baca Selengkapnya di sini