Ustaz Hefzy mengingatkan bahwa keterlibatan dalam Pemuda PERSIS bukan hanya tentang keaktifan organisasi, tetapi juga pembentukan karakter.

Melalui Ma'ruf Pemuda PERSIS, para calon kader tidak hanya diajak untuk mengenal, tetapi juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan dan loyalitas kejam’iyyahan sejak dini.

Simposium Kader dirancang sebagai sarana sosialisasi dan pembinaan untuk memperkenalkan eksistensi serta aktivitas jam’iyyah Pemuda PERSIS kepada calon kader penerus perjuangan.

PP Pemuda Persis menggelar audiensi dengan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (8/9/2025) membahas hilirisasi komoditas perkebunan seperti kelapa, tebu, kopi, dan mete. Pertemuan ini menjadi langkah sinergi antara ormas Islam dan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah pertanian Indonesia.

PD Pemuda PERSIS Kabupaten Tasikmalaya sukses menggelar kaderisasi formal tingkat kedua, TAFIQ-1, di Pesantren SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah. Dihadiri puluhan peserta dari Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Tasik, agenda ini meneguhkan komitmen mencetak kader ideal Pemuda PERSIS melalui semangat gotong royong dan penguatan militansi kejam’iyyahan.

Kompas dakwah Pemuda PERSIS: tujuh prinsip abadi yang menjadi arah gerakan sejak dulu, kini, hingga nanti.

Musyawarah Pimpinan Nasional IV Pemuda PERSIS hasilkan strategi keberlanjutan organisasi, penguatan dakwah berbasis data, kurikulum kaderisasi, hingga koperasi. Transformasi PERSIS untuk zaman baru.

Wakil Ketua Umum PP PERSIS, Prof. Atip Latipulhayat menegaskan pentingnya peran intelektual pemuda dalam menghadapi tantangan zaman pada penutupan MUSPIMNAS IV Pemuda PERSIS di Bandung Barat.

Muspimnas 4 Pemuda PERSIS berlangsung sukses di Bandung Barat. Forum ini mengesahkan RIPJ, IPJ, dan modul kaderisasi untuk arah perjuangan jam’iyyah.

Galunggung ditambang, apa kabar masa depan? Diskusi menarik dari PD Pemuda Persis Kab. Tasik. Simak informasi beritanya di sini.