Safari Jam’iyyah Jawa-Madura (Hari IV) PP Pemuda Persis

Membangun Peradaban Islam di atas pemahaman Haq Berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah dalam Bingkai jam`iyyah Pemuda Persatuan Islam Pemuda Persis Jawa Timur Kamis, 21 Juli 2016. Di hari keempat, PP Pemuda Persis bersilaturahim dan melakukan pembinaan di PW. Pemuda Persis Jawa Timur dan Pamekasan yang dilaksanakan di gedung serbaguna al-Furqon Pamekasan. Sebelum pembinaan anggota Pemuda Persis, rombongan menyempatkan bersilaturahim ke Ma`had Al-Ittihad Al-Islami -yang di Jawa Barat biasa disebut Pesantren Persis- Camplong, Madura. Pimpinan Daerah Pemuda Persis di Jatim Saat ini PW. Pemuda Persis Jawatimur telah membentuk 2 Pimpinan Daerah. PD. Pamekasan dan PD Sumenep. Akan tetapi PD yang aktif sampai periode ini adalah PD. Pamekasan. Pamekasan termasuk salah satu tempat di Jawa Timur yang kegiatan jam`iyyahnya terbilang cukup aktif. Komposisi tasykil yang terdiri dari aktivis endidikan dan dakwah, membuat Pemuda Persis Pamekasan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Inilah yang menyebabkan gerakan Pemuda Persis mudah dikenal. Persis di Pamekasan tidak bergerak sendirian. Mereka bergabung dengan kelompok ormas islam lainnya yang dikenal dengan sebutan FOKUS(Forum Komunikasi Umat Islam). Secara kuantitas mungkin Persis di Madura masih terbilang kecil. Tapi secara kualitas Alhamdulillah aktivis Dakwah Persis diakui oleh ormas lainnya dan mendapat kepercayaan dari masyarakat maupun aparat pemerintahan daerah. Pemuda Persis Pamekasan sejauh ini sudah membentuk 4 Pimpinan Cabang : PC. Pamekasan, PC. Branta/Telanakan, PC. Pademawu dan PC. Larangan. Secara administrasi, Pemuda Persis Pamekasan sudah mampu membuat kantor sekretariat untuk menjalankan program jihad. Melihat kinerja yang pasang surut dan SDM yang sudah melebihi batas usia Pemuda Persis. Maka PD. Pemuda Persis  Pamekasan melakukan koordinasi bulanan untuk menyiapkan Musyawarah Daerah sebagai bentuk kaderisasi. Ma`had Al-Ittihad Al-Islami Camplong Madura Ma`had Camplong ini didirikan ssecara resmi pada senin, 11 Juli 1992 M bertepatan dengan 12 shafar 1412 H oleh bapak H. Achmad Sutardjo. Ma`had ini sudah meluluskan 19 angkatan yang berasal dari berbagai daerah di seluruh nusantara. Lulusannya pun banyak yang diterima di pergururan tinggi. Baik yang ada di Indonesia maupun di Timur Tengah. Seperti halnya Pesantren Persis Bangil ma`had ini tidak menginduk ke Jam`iyyah Persatuan Islam. Kebanyakan pengurusnya pun alumni dari Pesantren Bangil. Sehingga gaya dan lambang dari Ma`had ini sama persis dengan Bangil. Tidak hanya itu cara belajar pun sama dengan pesantren Bangil. Alumni dan asatidz ma`had ini tidak diarahkan untuk aktif di satu ormas manapun. Mereka dibebaskan untuk memiilih ormas dan aktif di mana saja. Makanya di Jawa Timur ini baik dari Bangil ataupun Camplong ada yang aktif di kepengurusan Muhammadiyyah, NU, Al-Irsyad atau Syarikat Islam. Tasykil PW Pemuda Persis Jatim pun banyak yang mengajar di Ma`had Camplong, sehingga sedikitnya mampu mewarnai dan mengajak untuk aktif bersama jam`iyyah Persis. Keberadaan dua Pesantren atau ma`had ini memang tidak secara langsung mengarahkan santri dan asatidnya untuk berkiprah di Jam`iyyah Persis. Akan tetapi mereka diarahkan untuk mengenalkan faham al-Quran dan as-Sunnah, dimanapun santri, alumni dan asatidz berada. Semoga dengan adanya kunjungan dari Pimpinan Pusat Pemuda Persis, silaturahim antara jam`iyyah dan Pesantren Persis di Jawatimur ini menjadi media untuk sama-sama mengembangkan dan mengajarkan al-Quran dan as-Sunnah secara berjamaah sesuai dengan namanya Persatuan Islam.   (reportase: gugum gunawan)