PW HIMA PERSIS DIY Gelar Kaderisasi di Bantul: Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Organisatoris Akademis Berbasis Nilai Ulul Albab

oleh Ismail Fajar Romdhon

11 November 2025 | 08:21

PW HIMA PERSIS DIY Gelar Kaderisasi di Bantul: Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Organisatoris Akademis Berbasis Nilai Ulul Albab

Bantul, persis.or.id — Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PW HIMA PERSIS) Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan Kaderisasi Anggota Baru HIMA PERSIS (KABAH) di Kabupaten Bantul, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat keorganisasian dan intelektual mahasiswa di tengah tantangan pragmatisme dan menurunnya sensitivitas sosial di kalangan generasi muda.


Mengangkat tema “Revitalisasi Peran Mahasiswa Sebagai Organisatoris Akademis Berdasarkan Nilai-Nilai Ulul Albab”, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Yogyakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PW HIMA PERSIS DIY, Faizal Fajar Mahdi, Ketua Pelaksana Nabil Zaidan Muharram, dan pengurus wilayah sekaligus pemateri, Dedi Prayoga.


Dalam sambutannya, Faizal Fajar Mahdi menegaskan bahwa KABAH bukan sekadar kegiatan rutin organisasi, melainkan gerakan ideologis dan intelektual untuk membangkitkan kembali kesadaran mahasiswa sebagai agen perubahan dan penggerak pemikiran umat.

“Kaderisasi ini adalah ruang ideologis dan spiritual bagi mahasiswa agar mampu berpikir kritis, berjiwa sosial, serta memiliki integritas moral dan keilmuan. Inilah wujud nyata dari konsep Ulul Albab — generasi yang memadukan akal, iman, dan amal dalam gerakan intelektual dan sosial,” ujar Faizal.

Sementara itu, Nabil Zaidan Muharram menjelaskan bahwa tema KABAH kali ini lahir dari keprihatinan terhadap melemahnya kesadaran mahasiswa akan fungsi dan tanggung jawabnya di tengah arus modernisasi.

“Nilai Ulul Albab menjadi landasan filosofis kaderisasi HIMA PERSIS karena menggambarkan insan berilmu yang berpikir kritis, berjiwa spiritual, dan berkomitmen moral. Mahasiswa dengan karakter ini akan mampu menjadikan ilmu pengetahuan sebagai sarana untuk menebar kemaslahatan,” ujarnya.

Dalam sesi pembekalan, Dedi Prayoga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta dan menegaskan pentingnya sinergi gerakan mahasiswa Islam.

“Kader HIMA PERSIS harus hadir sebagai organisatoris yang ilmiah, religius, dan berwawasan kebangsaan. Sinergi adalah jawaban atas degradasi peran mahasiswa yang kini kian terjebak dalam pragmatisme,” tegasnya.

Kegiatan KABAH ditutup dengan penyematan gordon kepada para peserta sebagai tanda resmi bergabungnya mereka dalam keluarga besar HIMA PERSIS. Momen ini menjadi simbol lahirnya generasi baru mahasiswa Islam yang siap berkhidmat untuk agama, masyarakat, dan bangsa.


PW HIMA PERSIS DIY menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan kader berintegritas, berwawasan Islam modern, dan berperan aktif dalam membangun peradaban ilmu serta meneguhkan nilai-nilai amar ma’ruf nahi munkar di kalangan mahasiswa.


(Kontributor: PW HIMA PERSIS DIY)


BACA JUGA:

Resmi Dilantik, Ketum PP Hima Persis: Kami Siap Menuju Peradaban Baru