Muara Sungkai, persis.or.id — Pimpinan Cabang Persatuan Islam (PC Persis) Muara Sungkai menerima kunjungan dari Pimpinan Pusat (PP) Persis dan Pimpinan Wilayah (PW) Persis Lampung pada Selasa (4/11/2025).
Rombongan dari PP Persis yang hadir antara lain Ustadz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat (Ketua Bidang Dakwah), H. Dedi Setiadi, B.A. (Ketua Bidgar Manajemen Kemasjidan), serta Ustadz Dr. Yusup Tajri (Bidgar Dakwah Daerah Terpencil). Hadir pula Ustadz Ghazali, Ketua PW Persis Lampung.
Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi, melakukan peninjauan lapangan, serta meninjau langsung progres pembangunan Masjid Al-Juud — hasil kolaborasi antara Persis dan World Assembly of Muslim Youth (WAMY). Saat ini, pembangunan masjid telah mencapai lebih dari 70 persen dan tengah memasuki tahap penyelesaian akhir.
“Biasanya pembangunan masjid dibiayai penuh oleh WAMY, namun kali ini masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi agar tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap masjid di lingkungannya,” ujar salah satu perwakilan PP Persis.
Masyarakat Muara Sungkai pun menyambut ajakan tersebut dengan antusias, melakukan penggalangan dana secara swadaya meski hasilnya belum mencukupi. Menyikapi hal ini, PP Persis memberikan dukungan tambahan berupa bantuan dana untuk mempercepat penyelesaian pembangunan masjid.
Selain meninjau pembangunan masjid, PP Persis juga menyerahkan wakaf Al-Qur’an kepada pihak pesantren setempat. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi ke kediaman Bapak H. Zakaria dan peninjauan lahan sekitar pesantren.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Uus Muhammad Ruhiyat menyampaikan harapannya agar setelah pembangunan masjid rampung, dapat dilanjutkan dengan pembangunan asrama santri.
“Kami berharap Masjid Al-Juud tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pendidikan. Pembangunan asrama santri akan memperluas jangkauan dakwah dan pendidikan Persis di wilayah ini,” ujar Ustadz Uus.
Sementara itu, Bapak H. Zakaria menginformasikan bahwa masih terdapat tanah wakaf seluas dua hektar di sekitar pesantren yang belum termanfaatkan secara optimal. Menanggapi hal tersebut, PP Persis memberikan saran untuk mengembangkan lahan tersebut melalui penanaman kelapa sawit, agar hasilnya dapat menopang kebutuhan pesantren.
PP Persis juga berkomitmen membantu penyediaan bibit sawit sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan bagi pengembangan dakwah dan kemandirian ekonomi pesantren.
“Pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan ekonomi dan spiritual masyarakat. Itulah bentuk nyata dakwah Persis yang memberdayakan,” tegas Ustadz Uus.
Kunjungan PP Persis dan PW Persis Lampung ke Muara Sungkai ini menjadi bukti nyata komitmen Jamiyyah dalam memperkuat dakwah berbasis masyarakat, pemberdayaan ekonomi pesantren, serta kolaborasi global melalui sinergi dengan lembaga Islam internasional seperti WAMY.
BACA JUGA:PERSIS Resmi Berdiri di Kota Tapis Berseri Lampung
