Garut, persis.or.id — Markaz Khidmat al-Qur’an wa al-Sunnah (MKQS) atau Markaz menyelenggarakan kegiatan Wisuda Tahun 2025 pada Ahad, 26 Oktober 2025 bertepatan dengan 4 Jumadi al-Ula 1447 H. Kegiatan yang digelar di Aula IAI Persis Garut ini dihadiri para alumni dari konsentrasi Tahfizh dan Bahasa, serta para tamu undangan yang mengikuti acara dengan penuh khidmat.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Farid Ali Rahman Saputra, santri Markaz kelas Bahasa, yang membacakan beberapa ayat dari Surat Al-Isra’ dengan suara merdu dan penuh penghayatan. Selanjutnya, Dr. Yusup Tajri, selaku Sekretaris Markaz, membacakan Surat Kelulusan Maha Santri sebelum prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Mudir Markaz, Ustadz Husen Zaenal Muttaqin, M.Pd.I.
Usai prosesi wisuda, dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan Pengabdian. Para alumni Markaz akan ditempatkan untuk mengabdi selama satu tahun di berbagai pesantren dan sekolah yang membutuhkan tenaga pendidikan dan dakwah.
“Kegiatan wisuda ini merupakan bukti bahwa amanah dari para donatur ditunaikan. Kami berterima kasih atas kepercayaan para donatur, santri, dan orang tua. Kepercayaan ini adalah amanah yang terus kami jaga,” ujar Ustadz Husen dalam sambutannya.
Beliau juga menegaskan bahwa Markaz bukanlah saingan IAI Persis Garut, melainkan mitra strategis yang saling melengkapi dalam membangun tradisi keilmuan. “Banyak santri Markaz yang melanjutkan studi di IAI, baik dari kelas Tahfizh maupun Bahasa. Kelas Bahasa Markaz bahkan telah melahirkan alumni yang diterima di kampus internasional, seperti Azfa Nurul Ilmi yang memperoleh beasiswa di Knowledge International University, Arab Saudi, dan beberapa lainnya di Universitas Al-Azhar Kairo,” tambahnya.
Sebagai lembaga pra-universitas yang kini memasuki tahun keempat, Kelas Bahasa Markaz terus mencetak santri yang aktif berbahasa Arab. Hal ini tampak dalam penampilan drama berbahasa Arab oleh santri Markaz, yang menggambarkan pentingnya bahasa Arab sebagai pintu memahami khazanah Islam.
Ketua PD Persis Garut, Dr. H. Gun Gun Abdul Basit, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Markaz.
“Kelas Bahasa Markaz ini telah menciptakan kemampuan bahasa yang tidak hanya pasif dalam membaca kitab, tetapi juga aktif berbicara dalam bahasa Arab. Jadilah mujahid jamiyyah yang siap berkhidmat di berbagai lini Persis,” pesan beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Gun Gun juga memohon doa agar PD Persis Garut dapat melunasi lahan wakaf untuk pengembangan Markaz.
Kegiatan wisuda turut menghadirkan Ketua Bidgar Pendidikan Menengah Kepesantrenan PP Persis, Ustadz Dr. H. Acep Saepudin, M.Pd., yang menyampaikan orasi ilmiah berisi penguatan visi pendidikan dan dakwah jam’iyyah.
Sebagai penutup, Markaz memberikan penghargaan kepada para donatur atas dukungan mereka terhadap program pendidikan dan dakwah. Ustadz Agus Soleh Muslim, S.Pd.I dan Ibu Neng Hani menerima penghargaan secara simbolis dari Ustadz Husen Zaenal Muttaqin.
“Semoga setiap rupiah yang disumbangkan menjadi amal jariyah yang tak terputus di dunia dan akhirat,” ujar Ustadz Husen menutup kegiatan dengan penuh haru.
Oleh: Yusri – Markaz Khidmat al-Qur’an wa al-Sunnah | Garut, 26 Oktober 2025
BACA JUGA: Peresmian Masjid Ash-Shiddiq Karawang, Ketum PP PERSIS: Semoga menjadi Markaz Pendidikan Umat