Bandung, persis.or.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mengundang Majelis Penasehat, Institut Agama Islam Persatuan Islam (IAIPI), dan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) dalam rangka menyinergikan gerakan dakwah pendidikan tinggi di lingkungan Persatuan Islam.
Penggabungan kedua perguruan tinggi ini ditegaskan melalui Surat Keputusan PP PERSIS Nomor: 1922/JJ-C.1/PP/2025 tentang penggabungan IAIPI dan UNIPI, dengan beberapa pertimbangan penting, antara lain:
- Perlunya peningkatan efektivitas dan efisiensi lembaga perguruan tinggi PERSIS berbasis Sistem Pendidikan Persatuan Islam.
- IAI Persis Bandung dan Universitas Persatuan Islam Bandung merupakan dua perguruan tinggi milik Persatuan Islam yang sudah eksis dan berkembang sesuai dengan cita-cita Jamiyah.
- Untuk menjamin peningkatan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan serta tata kelola yang lebih baik, diperlukan langkah penggabungan.
Ketua Umum PP PERSIS, KH. Dr. Jeje Zaenudin, M.Ag, menegaskan bahwa penggabungan IAIPI dan UNIPI menjadi Universitas Persis merupakan langkah strategis. Untuk mendukung proses tersebut, PP PERSIS menunjuk Bidgar Pendidikan Tinggi (Dikti) sebagai pelaksana teknis.
Ketua Bidgar Dikti, Dr. Utang Rosidin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim teknis Universitas PERSIS dengan melibatkan unsur dari IAIPI dan UNIPI.
“InsyaAllah tim akan bekerja sesuai dengan keputusan PP PERSIS,” ujarnya.
Majelis Penasehat yang hadir, di antaranya KH. Zae Nandang, Ust. Latief Nurdin, Dr. H. Uyun Kamiludin, M.H., KH. Drs. Rahmat Najieb, Drs. H. Muhammad Nuh, dan H. Kahfie Amin, memberikan beberapa masukan penting. Mereka menekankan perlunya sosialisasi menyeluruh agar proses penggabungan ini dapat dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak dan meminimalisir potensi miskomunikasi.
Dengan adanya sinergi IAIPI dan UNIPI, diharapkan lahirlah Universitas PERSIS yang lebih kuat, profesional, serta mampu menghadirkan kontribusi nyata bagi dakwah, pendidikan, dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
BACA JUGA:UNIPI Raih Predikat Baik Sekali dalam Akreditasi Perguruan Tinggi Perdana