Perawatan Kulit: Cerminan Kesehatan dan Manifestasi Syukur

oleh Andri Ridwan Fauzi

02 Oktober 2025 | 12:17

Perawatan Kulit: Cerminan Kesehatan dan Manifestasi Syukur

Perawatan Kulit: Cerminan Kesehatan dan Manifestasi Syukur


Bandung, 2 Oktober 2025 – Kulit bukan hanya pelindung tubuh dari berbagai gangguan luar, tetapi juga merupakan cerminan kesehatan, dan kebersihan. Sebagai elemen yang penting dalam tubuh manusia, kulit memerlukan perawatan yang baik.


Hal ini disampaikan oleh dr. H. Sony Ramdhani, M.H.Kes dalam Pengajian Rutin Kamis I PP Persis dengan tema “Skincare sebagai Manifestasi Syukur”, di Gedung Sejuta Cinta, Jalan Kalipah Apo, Kamis 2 Oktober 2025.

Menurut Sony, kulit adalah organ terbesar tubuh manusia dengan luas sekitar 1,5 meter persegi dan bobot sekitar 15% dari total berat badan. Kulit terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan jaringan subkutan, yang semuanya memiliki fungsi vital dalam menjaga kesehatan tubuh.


“Merawat kulit bukan semata untuk kecantikan atau penampilan fisik saja, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab atas nikmat sempurnanya fisik yang telah Allah berikan,” ujarnya.


Dijelaskannya, kulit yang sehat memiliki beberapa ciri, antara lain warna merata, lembap alami, halus, elastis, dan tampak bercahaya. Sebaliknya, kulit tidak sehat tampak kusam, mudah iritasi, dan sering berjerawat.


Perawatan kulit yang baik dan benar, tidak harus mahal atau rumit. Hanya dengan tiga langkah dasar seperti cleanser (pembersih), sunscreen (tabir surya), dan moisturizer (pelembap), kita sudah bisa menjaga kesehatan kulit secara optimal.


Langkah Sederhana, Hasil Maksimal


Beberapa kiat sederhana dalam merawat kulit yang disarankan dr. Sony di antaranya melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung, menghindari rokok dan polusi, membersihkan kulit dengan produk yang sesuai, menjaga pola makan bergizi, dan mengelola stres.


“Selain itu adalah dengan rutin berolahraga. Hal ini, juga merupakan langkah dari perawatan kulit yang bisa kita lakukan,” ungkapnya.


Cerdas Memilih Skincare


Dengan banyaknya skincare yang ada di pasaran, ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan produk-produk tersebut. Reaksi seperti kemerahan, rasa panas, jerawat, atau iritasi berlebihan bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok.


“Untuk mencegahnya, maka lakukan patch test terlebih dahulu dan tidak menggunakan terlalu banyak produk sekaligus,” terangnya.


Perawatan Kulit dan Kesehatan Mental


Menariknya, dr. Sony juga menekankan perawatan kulit bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki nilai positif bagi kesehatan mental. Aktivitas skincare dapat menjadi bentuk mindfulness, relaksasi, dan self-love yang membantu seseorang merasa lebih percaya diri dan memiliki kontrol atas dirinya sendiri.


“Kulit yang dirawat dengan baik memancarkan rasa percaya diri. Bukan semata karena tampil cantik atau tampan, tetapi karena kita merawat diri sebagai bentuk rasa syukur,” tambahnya.


Kulit Sehat, Cermin Syukur


Dr. Sony mengajak masyarakat untuk tidak melihat skincare hanya sebagai tren atau kebutuhan estetika semata, tetapi lebih kepada bentuk ibadah dan penghargaan atas ciptaan Allah Swt.


“Dengan menjaga kesehatan kulit, kita juga sedang menjaga amanah tubuh yang diberikan, yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban,” tandasnya.

BACA JUGA:

Bidang Jamiyyah PP PERSIS Lakukan Pembinaan Tasykil dan Pimpinan di PW PERSIS NTB