Bandung, persis.or.id – Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiat, mengingatkan bahwa menjadi bagian dari Jamiyyah Persatuan Islam tidak cukup hanya tercatat secara administratif. Lebih dari itu, setiap anggota dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan dan perjuangan nyata di jalan dakwah.
“Selama fatwa dan keputusan yang diambil bertujuan untuk kemaslahatan dunia dan akhirat serta tidak menyimpang dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka menjadi kewajiban kita untuk mentaatinya,” tegas Kiai Uus.
Sebagai wujud nyata cinta dan loyalitas terhadap Jamiyyah, Kiai Uus mengajak anggota, keluarga besar, dan simpatisan PERSIS untuk mendukung program resmi yang dikelola oleh Jamiyyah. Salah satunya adalah Program Umrah Kaffarah yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat oleh PT Karya Imtaq, satu-satunya travel resmi milik PERSIS, bersama Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin.
“Bagi anggota Jamiyyah, keluarga besar, dan simpatisan yang memiliki niat, kemampuan finansial, dan waktu, silakan mendaftar melalui PT Karya Imtaq,” ujarnya.
Kiai Uus menilai, keikutsertaan dalam Umrah Kaffarah tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Jamiyyah. Program ini sekaligus akan menjadi ajang silaturahim akbar (silatbar) bagi keluarga besar PERSIS.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keunggulan umrah bersama PT Karya Imtaq adalah nilai perjuangan dan pemberdayaan. Seluruh keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk menunjang dakwah dan pengembangan Jamiyyah secara menyeluruh.
“Mari wujudkan mahabbah dan loyalitas kita bukan hanya dengan kata, tetapi juga dengan tindakan nyata,” pungkasnya.
BACA JUGA:Kabid Dakwah PP PERSIS Tanggapi Isu Tawaf Sunnah dengan Pakaian Ihram