Tafsir Al-Furqan Surat Al-Furqan Ayat 1-20

oleh Asep Sofyan Nurdin

04 November 2025 | 15:13

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Furqan Ayat 1-20

الفرقان

AL-FURQAN

(PEMBEDA)

Surah ke 25: 77 Ayat

Diwahyukan di MAKKAH

Juz ke 18

Ayat 1-20


بسم الله الرحمن الرحيم


﴿ تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ ١ ﴾


1. Maha banyak kebaikan (Tuhan) yang telah turunkan Al-Furqan2539) atas hamba-Nya supaya ia 2540) jadi pengancam bagi alam.

2539) Al-Furqan: Pembeda, maksudnya di sini ialah Al-Qur’an.

2540) Kalimah “ia” menunjukkan kepada Nabi saw. atau Al-Furqan.


﴿ ۨالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقْدِيْرًا ٢ ﴾


2. Yang bagi-Nyalah kekuasaan langit dan bumi; dan Ia tidak mempunyai anak; dan tidak ada bagi-Nya sekutu dalam kerajaan (Nya); dan Ia telah jadikan tiap-tiap suatu, lalu Ia tentukan baginya (sepenuh-penuh) ketentuan.2541)

2541) Allah telah takdirkan segala apa yang akan terjadi atas tiap-tiap suatu yang Ia telah jadikan.


﴿ وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً لَّا يَخْلُقُوْنَ شَيْـًٔا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَ وَلَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا وَّلَا يَمْلِكُوْنَ مَوْتًا وَّلَا حَيٰوةً وَّلَا نُشُوْرًا ٣ ﴾


3. Tetapi mereka menganggap, selain dari pada-Nya, beberapa Tuhan yang tidak jadikan apa-apa, sedang mereka jadikan; dan mereka tidak memiliki untuk diri mereka bahaya dan tidak manfa’at2542) dan tidak mereka memiliki kematian dan tidak kehidupan dan tidak bangkitkan.2543)

2542) Tuhan-Tuhan atau berhala-berhala itu tak berdaya menolak bahaya dan tak berkuasa menarik manfaat untuk diri-diri mereka.

2543) Mereka tidak bisa mematikan, menghidupkan, atau membangkitkan sesudah mati.


﴿ وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اِفْكُ ِۨافْتَرٰىهُ وَاَعَانَهٗ عَلَيْهِ قَوْمٌ اٰخَرُوْنَۚ فَقَدْ جَاۤءُوْ ظُلْمًا وَّزُوْرًا ۚ ٤ ﴾


4. Dan orang-orang kafir itu berkata: “(Al-Qur’an) ini tidak lain melainkan dusta yang ia bikin, dan dibantu dia atas (membikin)-nya, oleh kaum yang lain”. Maka sesungguhnya mereka telah ucapkan kezhaliman dan dusta.


﴿ وَقَالُوْٓا اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلٰى عَلَيْهِ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ٥ ﴾


5. Dan mereka berkata: “Dongengan orang-orang dahulu; ia minta dituliskan; maka dibacakan dia kepadanya pagi dan petang”.2544)


2544) Orang-orang kafir itu berkata, bahwa Al-Qur’an ini dongengan orang-orang dahulu yang nabi Muhammad minta orang-orang tuliskan buat dia, lalu orang-orang itu bacakan kepadanya pagi dan petang, dan Muhammad bacakan pula kepada kita dengan nama firman Allah.


﴿ قُلْ اَنْزَلَهُ الَّذِيْ يَعْلَمُ السِّرَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّهٗ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ٦ ﴾


6. Katakanlah: “Diturunkan dia oleh Yang mengetahui rahasia di langit dan (di) bumi. Sesungguhnya Ia, Pengampun, Penyayang.”


﴿ وَقَالُوْا مَالِ هٰذَا الرَّسُوْلِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِيْ فِى الْاَسْوَاقِۗ لَوْلَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُوْنَ مَعَهٗ نَذِيْرًا ۙ ٧ ﴾


7. Dan mereka berkata: “Mengapa Rasul ini makan makanan dan berjalan di pasar-pasar?2545) Mengapakah tidak diturunkan kepadanya seorang malak supaya jadi pengancam bersama dia?”2546)


2545) Seolah-olah pada anggapan mereka bahwa manusia bisa tak pantas jadi rasul.

2546) lantas mereka undur dari anggapan tadi, lalu menolak kenabian Muhammad dengan alasan, bahwa kalau betul ia nabi, mengapakah tidak ada seorang malaikat bersamanya?


﴿ اَوْ يُلْقٰىٓ اِلَيْهِ كَنْزٌ اَوْ تَكُوْنُ لَهٗ جَنَّةٌ يَّأْكُلُ مِنْهَاۗ وَقَالَ الظّٰلِمُوْنَ اِنْ تَتَّبِعُوْنَ اِلَّا رَجُلًا مَّسْحُوْرًا ٨ ﴾


8. “Atau dicampakkan kepadanya satu perbendaharaan atau ada baginya satu kebun yang ia bisa makan dari padanya?”2547) Dan orang-orang yang zhalim itu berkata: “Kamu tidak turut melainkan seorang yang diberi kepintaran sihir”2548)


2547) Kalau betul ia utusan Tuhan, mengapakah Tuhan tidak campakkan kepadanya dari langit satu perbendaharaan yang bisa ia gunakan buat keperluannya? Atau mengapakah tidak diberikan kepadanya satu kebon yang bisa ia makan hasilnya hingga tidak perlu masuk pasar buat mencari rezeki.

2548) Ada pula yang berkata kepada orang-orang yang turut nabi Muhammad, bahwa Muhammad itu seorang yang pandai “ilmu sihir’ (atau diharu setan).


﴿ اُنْظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوْا لَكَ الْاَمْثَالَ فَضَلُّوْا فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ سَبِيْلًا ࣖ ٩ ﴾


9. Lihat! Bagaimana mereka adakan bandingan-bandingan2549) untukmu, lalu mereka sesat; oleh itu, tidak bisa mereka mendapat jalan (yang lurus).

2549) Mereka berkata, bahwa seorang nabi itu sifatnya mesti begini dan begitu.


﴿ تَبٰرَكَ الَّذِيْٓ اِنْ شَاۤءَ جَعَلَ لَكَ خَيْرًا مِّنْ ذٰلِكَ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ وَيَجْعَلْ لَّكَ قُصُوْرًا ١٠ ﴾


10. Sangat banyak kebaikan (Tuhan) Yang jika Ia kehendaki niscaya Ia beri bagimu (pemberian) yang lebih baik dari itu! (yaitu) surga-surga yang mengalir padanya sungai-sungai, dan Ia beri bagimu mahligai-mahligai.


﴿ بَلْ كَذَّبُوْا بِالسَّاعَةِۙ وَاَعْتَدْنَا لِمَنْ كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيْرًا ١١ ﴾


11. Bahkan2550) mereka dustakan hari Kiamat; dan Kami telah sediakan api yang bernyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari Kiamat.

2550) Maksudnya, bukan saja mereka dustakanmu, bahkan mereka dustakan Kiamat.


﴿ اِذَا رَاَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا ١٢ ﴾


12. Apabila ia melihat2551) mereka dari tempat yang jauh, mereka akan dengar suara murkanya dan suara nyalanya.

2551) Ia melihat: Api atau neraka yang bernyala-nyala itu melihat.


﴿ وَاِذَآ اُلْقُوْا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِيْنَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُوْرًا ۗ ١٣ ﴾


13. Dan apabila dicampakkan mereka di tempat-tempat yang sempit dari padanya, dalam keadaan terbelenggu, (maka) di sana mereka memekikkan kecelakaan.2552)

2552) Yakni, menyebut: “Hai kecelakaan-Ku!”


﴿ لَا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُوْرًا وَّاحِدًا وَّادْعُوْا ثُبُوْرًا كَثِيْرًا ١٤ ﴾


14. (Dikata): “Janganlah kamu pekikkan pada hari ini satu kecelakaan, tetapi pekikkanlah kecelakaan yang banyak.”


﴿ قُلْ اَذٰلِكَ خَيْرٌ اَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاۤءً وَّمَصِيْرًا ١٥ ﴾


15. Tanyalah: “Apakah yang demikian itu, baik ataukah surga kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang berbakti, (padahal) adalah ia2553) bagi mereka sebagai ganjaran dan tempat kembali?”

2553) Ia: Surga itu.


﴿ لَهُمْ فِيْهَا مَا يَشَاۤءُوْنَ خٰلِدِيْنَۗ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ وَعْدًا مَّسْـُٔوْلًا ١٦ ﴾


16. Adalah bagi mereka padanya apa-apa yang mereka kehendaki, dalam keadaan kekal. Adalah dia, atas Tuhanmu, suatu janjian yang (boleh) ditagih.


﴿ وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَقُوْلُ ءَاَنْتُمْ اَضْلَلْتُمْ عِبَادِيْ هٰٓؤُلَاۤءِ اَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيْلَ ۗ ١٧ ﴾


17. Dan pada hari yang Ia akan kumpulkan mereka dan apa-apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Ia bertanya: “Apakah kamu yang sesatkan hamba-hamba-Ku itu ataukah mereka sesat jalan (sendiri)?”


﴿ قَالُوْا سُبْحٰنَكَ مَا كَانَ يَنْۢبَغِيْ لَنَآ اَنْ نَّتَّخِذَ مِنْ دُوْنِكَ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ وَلٰكِنْ مَّتَّعْتَهُمْ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى نَسُوا الذِّكْرَۚ وَكَانُوْا قَوْمًاۢ بُوْرًا ١٨ ﴾


18. Mereka menjawab: “Maha suci Engkau! Tidak seyogianya kami mengadakan ketua-ketua selain dari pada-Mu.2554) tetapi Engkau telah beri kesenangan kepada mereka dan bapa-bapa mereka hingga mereka tidak perdulikan peringatan, dan adalah mereka kaum yang binasa.”

2554) Berhala-berhala itu berakta: “Kami beranggapan bahwa tidak seyogyanya ada Tuhan selain dari pada-Mu. Oleh itu, bagaimana bisa jadi kami menyuruh mereka menyembah kami? Tidak sekali-kali!


﴿ فَقَدْ كَذَّبُوْكُمْ بِمَا تَقُوْلُوْنَۙ فَمَا تَسْتَطِيْعُوْنَ صَرْفًا وَّلَا نَصْرًاۚ وَمَنْ يَّظْلِمْ مِّنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيْرًا ١٩ ﴾


19. “Maka sesungguhnya mereka telah dustakan kamu tentang apa yang kamu katakan.2555) oleh itu, kamu tidak akan berdaya menolak (adzab) dan tidak (bisa) menolong.”2556) dan barang siapa (tetap) menganiaya2557) dari antara kamu,2558) maka Kami akan rasakan kepadanya adzab yang besar.”

2555) Dihadapkan perkataan kepada kaum kafir, di hari Kiamat, bahwa berhala-berhala itu mendustakan anggapan kamu tentang adanya Tuhan selain dari Allah.

2556) Tidak bisa kamu menolong diri-diri kamu.

2557) Menganiaya: Menganiaya diri sendiri dengan menyembah berhala.

2558) “Kamu” yang dimaksudkan di sini ialah kafir-kafir musyrik yang di dunia.


﴿ وَمَآ اَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّآ اِنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَيَمْشُوْنَ فِى الْاَسْوَاقِۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً ۗ اَتَصْبِرُوْنَۚ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيْرًا ࣖ ۔ ٢٠ ﴾


20. Dan tidak Kami utus sebelummu2559) dari rasul-rasul melainkan bahwa mereka makan makanan dan berjalan di pasar-pasar;2560) dan Kami jadikan sebahagian dari kamu percobaan bagi sebahagian,2561) Maukah kamu sabar? Karena adalah Tuhan-mu*) Melihat.

2559) Kalimah “mu” di sini buat nabi Muhammad.

2560) Jadi rasul-rasul itu bukan malaikat.

2561) Kami utus manusia sebagai rasul kepada manusia, buat jadi percobaan dan ujian, apakah mereka mau beriman atau tidak. Kalau Kami kirim malaikat sebagai rasul, tentu tidak jadi ujian, karena manusia akan percaya melihat kesaktian mereka yang nyata.

*) Kalimah “mu” buat nabi Muhammad.




BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat An-Nur Ayat 53-64