Marsawa, Kuantan Singingi, persis.or.id — Kegiatan mengaji pagi di TK Nurul Iman, Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, kembali hidup dan berjalan rutin sejak adanya pendampingan dari Sunyi Kafilah Du’āt. Program pembinaan ini berfokus pada penguatan kemampuan dasar membaca Iqra dan menghafal surat-surat pendek bagi anak-anak usia dini.
Dalam kegiatan yang berlangsung setiap pagi ini, Sunyi Kafilah Du’āt hadir mendampingi anak-anak secara langsung. Pendampingan dilakukan dengan memperhatikan kemampuan masing-masing peserta didik—mulai dari mengenal huruf hijaiyah, membaca rangkaian sederhana, hingga memperbaiki pelafalan. Metode mendidik yang lembut, sabar, dan terarah membuat anak-anak lebih mudah memahami materi dasar membaca Iqra.
Selain belajar membaca, hafalan surat-surat pendek juga menjadi bagian penting dari program ini. Hafalan diberikan sedikit demi sedikit agar ringan diikuti oleh anak-anak serta mudah untuk diulang kembali di rumah bersama orang tua. Pendekatan bertahap ini diharapkan dapat membentuk fondasi dini yang kuat sebelum mereka memasuki pembelajaran Al-Qur’an secara lebih mendalam.
Para guru TK Nurul Iman menyampaikan apresiasi atas kontribusi Sunyi Kafilah Du’āt. Menurut mereka, kehadiran para kafilah membuat proses pembelajaran diniyah menjadi lebih terarah dan kondusif. Anak-anak terlihat lebih fokus, semangat, dan terbantu dalam memahami materi dasar keislaman.
“Kehadiran Kafilah Du’āt sangat membantu. Suasana kelas lebih tertib, anak-anak lebih terbimbing, dan proses belajar menjadi lebih ringan,” ujar salah satu guru TK Nurul Iman.
Kolaborasi ini juga mendapat dukungan dari Rumah Zakat, yang memungkinkan kegiatan pendampingan mengaji pagi dapat berjalan konsisten. Dukungan tersebut menjadi bagian dari upaya bersama dalam memperkuat pembinaan keagamaan anak-anak usia dini di daerah pedesaan.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat atas dukungannya sehingga kegiatan belajar Iqra dan hafalan surat pendek ini dapat terselenggara. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tulis Hasby Hadiyan Zamil, Kafilah Du’āt Kuantan Singingi, dalam laporannya.
Dengan komitmen pendampingan yang berkelanjutan, kegiatan mengaji pagi di TK Nurul Iman diharapkan terus tumbuh menjadi pondasi kokoh yang menanamkan kecintaan anak-anak pada Al-Qur’an sejak usia dini.
BACA JUGA:Transformasi Dakwah Modern Ala IPPi PERSIS Lewat “Cinema Discours: Pelajar Putri Bicara Tentang Khoas”