سورة الأنبياء
AL-ANBIYA’
(NABI-NABI)
Surah ke 21: 112 Ayat
Diwahyukan di MAKKAH
Juz 17
Ayat 68-82
﴿ قَالُوْا حَرِّقُوْهُ وَانْصُرُوْٓا اٰلِهَتَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ ٦٨ ﴾
68.mereka berkata: “Bakarlah dia dan belalah Tuhan-Tuhan kamu, jika adalah kamu orang-orang yang (hendak) bekerja.”2298)
2298) Mereka yang berkuasa dalam negeri itu berkata kepada penyembah-penyembah berhala: “Bakarlah Ibrahim dan belalah Tuhan-Tuhan kamu, jika kamu hendak membasmi pencela agama kamu..”
﴿ قُلْنَا يٰنَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ ۙ ٦٩ ﴾
69.Kami berkata: “Hai api! Jadilah dingin dan sejahtera atas Ibrahim.”2299)
2299) Sesudah mereka sediakan api yang besar untuk membakar Ibrahim, maka Tuhan perintah supaya api itu jadi ingin dan sejahtera atas Ibrahim.
Dingin itu ada yang sedang dan ada yang sangat. Maka firman Allah supaya api tersebut jadi dingin dan sejahtera itu maksudnya, janganlah jadi dingin sangat yang bisa membahayai Ibrahim.
﴿ وَاَرَادُوْا بِهٖ كَيْدًا فَجَعَلْنٰهُمُ الْاَخْسَرِيْنَ ۚ ٧٠ ﴾
70.Dan mereka hendak lakukan tipu daya kepadanya, tetapi Kami jadikan mereka orang-orang yang sangat rugi.
﴿ وَنَجَّيْنٰهُ وَلُوْطًا اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَا لِلْعٰلَمِيْنَ ٧١ ﴾
71.Dan Kami selamatkan dia dan Luth ke bumi yang Kami beri berkat padanya untuk manusia.2300)
2300) Allah selamatkan nabi Ibrahim dan nabi Luth, keponakan nabi Ibrahim, dari raja Namrud dan kaumnya di tanah Iraq, ke negeri Syam yang subur untuk penghidupan manusia.
﴿ وَوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ نَافِلَةً ۗوَكُلًّا جَعَلْنَا صٰلِحِيْنَ ٧٢ ﴾
72.Dan Kami beri baginya Ishaq dan Ya’qub sebagai tambahan, tetapi semua mereka, Kami jadikan orang-orang yang shalih.2301)
2301) Dan Kami beri kepada Ibrahim seorang anak bernama Ishaq dan Kami beri juga kepadanya Ya’qub sebagai tambahan, karena Ya’qub itu anak bagi Ishaq dan Kami jadikan mereka semua orang-orang yang baik-baik dan berguna bagi manusia.
﴿ وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَ ۙ ٧٣ ﴾
73.Dan Kami jadikan mereka ketua-ketua yang memimpin (manusia) dengan perintah Kami; dan Kami wahyukan kepada mereka perbuatan-perbuatan baik dan menetapi sembahyang dan mengeluarkan zakat, dan adalah mereka orang-orang yang berbakti kepada Kami.
﴿ وَلُوْطًا اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا وَّنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِيْ كَانَتْ تَّعْمَلُ الْخَبٰۤىِٕثَ ۗاِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمَ سَوْءٍ فٰسِقِيْنَۙ ٧٤ ﴾
74.Dan kepada Luth, Kami hukum2302) dan pengetahuan,2303) dan Kami selamatkan dia dari negeri 2304) yang (penduduknya) mengerjakan perbuatan-perbuatan keji2305) karena sesungguhnya adalah mereka itu kaum yang jahat, yang fasik.
2302) Hukum: Putusan: Qanun, undang-undang; kenabian.
2303) Yakni, pengetahuan agama serta pengetahuan dunia yang perlu buat memimpin umat.
2304) Namanya Sadum.
2305) Perbuatan keji: Persetubuhan laki-laki dengan laki-laki.
﴿ وَاَدْخَلْنٰهُ فِيْ رَحْمَتِنَاۗ اِنَّهٗ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ࣖ ٧٥ ﴾
75.Dan kami masukkan dia dalam (golongan yang menerima) rahmat Kami, karena sesungguhnya ia seorang dari mereka yang shalih.
﴿ وَنُوْحًا اِذْ نَادٰى مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيْمِ ۚ ٧٦ ﴾
76.Dan (ingatlah) Nuh, tatkala ia menyeru sebelum (mereka) itu, lalu Kami perkenankan baginya, lalu Kami selamatkan dia dan pengikutnya dari pada kesusahan yang besar.2306)
2306) Dan ingatlah juga nabi Nuh yang zamannya sebelum Ibrahim, Ishaq, dan Ya’qub, tatkala ia berdo’a, lalu Kami terima permintaannya dan Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya dari pada kesusahan yang besar, yaitu Taufan.
﴿ وَنَصَرْنٰهُ مِنَ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمَ سَوْءٍ فَاَغْرَقْنٰهُمْ اَجْمَعِيْنَ ٧٧ ﴾
77.Dan Kami selamatkan dia dari pada (kejahatan) kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami, karena sesungguhnya adalah mereka kaum yang jahat, lalu Kami tenggelamkan mereka sama sekali.
﴿ وَدَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ اِذْ يَحْكُمٰنِ فِى الْحَرْثِ اِذْ نَفَشَتْ فِيْهِ غَنَمُ الْقَوْمِۚ وَكُنَّا لِحُكْمِهِمْ شٰهِدِيْنَ ۖ ٧٨ ﴾
78.Dan (ingatlah) Daud dan Sulaiman tatkala keduanya menghukum tentang ladang, ketika dirusakkan oleh kambing kaum itu; dan adalah Kami menyaksikan hukuman keduanya.2307)
2307) Ahli tafsir meriwayatkan bahwa kambing-kambing bagi seorang dari kaum itu masuk dan merusak ladang seorang. Tuan ladang ini mengadu. Nabi Daud beri putusan, bahwa kambing-kambing itu jadi hak tuan ladang sebagai ganti kerugiannya.
Ketika mendengar putusan bapanya itu, nabi Sulaiman berkata: “Ada putusan yang lebih baik dari ini.”
Nabi Sulaiman menghukum, bahwa kambing-kambing itu diserahkan kepada tuan ladang buat ia ambil susunya, bulunya dan anaknya, dan ladang itu diserahkan kepada tuan kambing buat ia urus sampai kembali sebagai keadaan sebelum dirusak.
Sesudah itu, tuan kambing terima kembali kambing-kambingnya dan tuan ladang terima kembali ladangnya. Nabi Daud akui, inilah putusan yang lebih baik.
Tuhan perintah kita mengingat kejadian tersebut, lantaran ada beberapa pelajaran padanya:
- Walaupun nabi-nabi, boleh menghukum dengan ijtihad sendiri.
- Seorang anak boleh menganjurkan sesuatu yang ia rasa baik.
- Sorang bapa mesti terima kebenaran yang diunjukkan oleh anaknya walaupun anak itu berumur kecil.
- Seorang wajib mengubah hukuman yang telah diambilnya dengan ijtihad, apabila ada lain putusan yang lebih baik dari padanya..
﴿ فَفَهَّمْنٰهَا سُلَيْمٰنَۚ وَكُلًّا اٰتَيْنَا حُكْمًا وَّعِلْمًاۖ وَّسَخَّرْنَا مَعَ دَاوٗدَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَۗ وَكُنَّا فٰعِلِيْنَ ٧٩ ﴾
79.Kami pahamkan dia kepada Sulaiman, tetapi tiap-tiap seorang (dari mereka) kami beri hukum dan pengetahuan, dan Kami mudahkan gunung-gunung dan unggas memuji (Kami) beserta Daud; karena adalah Kami (berkuasa) membuat-(nya).2308)
2308) Setelah itu, dengan pimpinan wahyu Kami pahamkan kepada Sulaiman kaidah-kaidah menghukum, supaya bertambah rapi dan beres penghukumannya. Ini tidak berarti bahwa Kami tinggalkan Daud, tetapi kedua-duanya kami beri kepandaian menghukum dan Kami beri lain-lain pengetahuan yang perlu dalam hal keduniaannya dan kami beri pengetahuan kepada Daud yang dengannya bisa ia mengetahui bagaimana gunung-gunung dan burung-burung memuji dan berbakti kepada Kami, yang dengan itu pula tidak lalai dan tidak lupa-lupa ia memuji Kami, karena adalah Kami amat berkuasa membikin perkara-perkara yang luar biasa bagi pertimbangan manusia.
﴿ وَعَلَّمْنٰهُ صَنْعَةَ لَبُوْسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِّنْۢ بَأْسِكُمْۚ فَهَلْ اَنْتُمْ شٰكِرُوْنَ ٨٠ ﴾
80.Dan Kami ajar dia membikin baju besi untuk kamu buat menyelamatkan kamu dari pada (bahaya) peperangan kamu; maka tidakkah (mau) kamu bersyukur?2309)
2309) Hai manusia! Kami ajar Daud membikin baju besi – ialah manusia yang mula-mula membikinnya – supaya dengan itu dapat kamu selamatkan diri-diri kamu dari pada tikaman atau pancungan-pancungan musuh kamu. Maka tidakkah kamu suka berterima kasih keapda Kami dengan berbakti kepada Kami?
﴿ وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِاَمْرِهٖٓ اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عٰلِمِيْنَ ٨١ ﴾
81.Dan (Kami mudahkan) bagi Sulaiman angin yang bertiup keras, dan meniup dengan perintahnya kebumi yang Kami beri berkah padanya; dan adalah Kami mengetahui tiap-tiap suatu.2310)
2310) Allah mudahkan angin bagi nabi Sulaiman dan angin berjalan atau bertiup dengan perintahnya itu maksudnya, bisa jadi bahwa Allah mudahkan perjalanan bahtera di laut bagi nabi Sulaiman dari satu tempat ke lain tempat yang subur.
﴿ وَمِنَ الشَّيٰطِيْنِ مَنْ يَّغُوْصُوْنَ لَهٗ وَيَعْمَلُوْنَ عَمَلًا دُوْنَ ذٰلِكَۚ وَكُنَّا لَهُمْ حٰفِظِيْنَ ۙ ٨٢ ﴾
82.Dan (Kami mudahkan) dari setan-setan, mereka yang menyelam untuk dia dan mereka yang kerjakan pekerjaan yang lain dari itu; dan adalah Kami pelihara mereka.2311)
2311) Ketua, orang yang gagah, kuat, teman, mau pun dari manusia atau pun jin, dalam bahasa Arab, disebut juga setan. Jadi, ayat tersebut bisa diartikan bahwa Allah kurniakan bagi nabi Sulaiman beberapa banyak orang-orang yang gagah dan kuat untuk menyelam mengambil mutiara dan mengerjakan lain-lain pekerjaan yang penting-penting; dan orang-orang itu Allah pelihara hingga tidak mendurhaka kepada nabi Sulaiman.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-Anbiya' Ayat 51-67